Monday, January 26, 2009

the prophet's hand

when globalization is taking its course, and we move too swiftly,unable to catch our breath,our senses are blunted and our sights blinded, remember, human beings are still the same-we all need the same basic bottom elements since the invent of time;- love, care and attention.

Cos that's what i feel when my pace is going too fast and i can't pause;- i miss to catch up with old friends, not having a glimpse how their lives have changed so, i forget to notice how the flowers in our garden is blossoming beautifully with its different colours, and i too become indifferent to the change of weather and the evolution of time, it seems as if the time freezes. and most importantly, i become cranky, cold to people, forgetting how to show love and care when its the most vital thing that me myself actually need. sometimes we just forget that we all need the prophet's hand,

The Propet’s hands, silken smooth and soft to touch,
sometimes we need those hands so much,
to feel them clasp our own, let us know we’re not alone.
The Prophet’s hands, as we toil in the square, come up behind us unaware.
Playful palms across our eyes, teasing to help us realize,
We need the jesting, joking, calming - Prophet’s hands.

So remind me, when im moving too fast, and my pace cant pause that i need to slow down, relax, and rerevise what are the priorities in my life. whenever seriousness is my only default face mode-and i've forgotten how to smile - refresh me that its ok to joke and cheerfulness is essential to exist in this world-cause that's wut i really need-for u to show me that u actually do care.deep down inside.

The Prophet’s hands,
silken smooth and soft to touch
sometimes we need those hands so much,
to feel them clasp our own and let us know we’re not alone.
The Prophet’s hands, If they could take over the reigns,
if they could take away the strains,
guide us to the end with the patience of a friend.

Oh Allah, sometimes we need the prophet's hands,
Oh Allah, sometimes we miss the prophet's hands....

Wednesday, January 21, 2009

one step at a time

my upcoming important schedule:
5&6 feb: international health and management of new emerging diseases block exam
23-25 feb: the MOST IMPORTANT EXAM THROUGHOUT MY THEORETICAL MEDICAL YEARS- comprehension test!

27 feb- flying back to MALAYSIA =)
14 mac- compre test result announcement
14 & 15mac- beloved sis huda's wedding!
17 mac- flying back to JOGJA
23mac- if Allah's willing and if i pass compre test, i wil be entering clinical rotation. if not, i'll be entering a month later..

alhamdulillah my thesis exam had been done last week, it went quite well n alhamdulillah we surpassed for an A..=). rite now being superbusy as usual, im concentrating on getting my publication paper done, so that it will all be over quickly. i have many things to tell. later i'll tell bout our 'Untukmu Palestine' forum with MER-C the other day..

chayok...sungguh2..n sincere yaa..one step a time =)

Tuesday, January 20, 2009

inspirasi (how i miss Rasulullah)

Diriku berlari
Kejar buih di kaki sirahmu
Malangnya tak jumpa
Hilang ditelan ombak masa

Lelah aku
Dan termangu di sini
Mencari sinar

Ku cuba mengutip
Butir bistari di pesisir kalammu
Inginku sematkan
Menghiasi dada kehidupanku

lalu terang destinasi abadi
Di hujung langkahku

Kau inspirasi
Jiwa nan suci
Inginku terus selami

Di dasar dirimu kilau cahaya
Mutiara putih
Menyinar ke dalam lubuk jiwa
Nan gelap gelita

Di dasar dirimu
Karang indah
Halus penuh seni
meneguh perjuangan kebenaran
Hikmah pekerti

Kau inspirasi
Permata hati
Ingin ku terus selami

Kau inspirasi
Walau kau pergi
Namun ku tetap di sini..

over 1300 palestinians have died yet the world is still doing nothing..

i am so so sad....the world is so big n gaza is so small, yet nobody seems to be doing anything about the Israelis invasion up till now ...where are the OIC countries hiding??no news of sending any military help..at least the indonesian MER-C team has arrived there for medical aid..wut about the government of the islamic countries worldwide?don't they bother to send any jihad batallions to help our brethrens there?the whole world seems to be soooo silent in response to the crisis??wut has happened to us? are we in a too deep sleep and is it sooo difficult to wake up?

Wednesday, January 7, 2009

pukul 3 pagi

ada org azan pukul 3 pagi??waktu subuh masuk at 4pm. oh.. mungkin nak kejut qiyammullail agaknye. beberape kali sy tgk jam sy sebab kaget.

herm, teruk betullah knowledge microbe n pharmaco saya! enterococci, enterobacter,a aa same ke ni?

super-busy

declaring that im superr busy at the moment n...hating it?

im so sorry if i cudnt keep my emotions under check at times or if there's some appointments that i couldn't attend to...or meet up with..i'm barely struggling with my own studies at the moment n having to cut out on my own regular sleeping hours..

the 06's are going to have their OSCE exams soon so the 05's assistants are currently struggling to assist them, fulfilling their scheduled practices just as soon as our own class ends, keeping me occupied up to 4pm in the evening...in fact, sum groups are even requesting practices up to 6pm!

but then i suppose, time is an issue for most of us pun, many of us are multitasking n wishing that we have more than 24 hours a day, therefore i should not make excuses, nor complains..just do wut i have to do, n enjoys it..i hope im still one piece intact at the end of the day. pray for me ;) pendadaran (my thesis exam or final presentation) is on next wednesday.

all the best everyone!~

Sunday, January 4, 2009

Wasiat Hassan Al-Banna

Saudaraku,
Janganlah engkau putus asa, kerana putus asa bukanlah akhlak seorang muslim.
Ketahuilah bahwa kenyataan hari ini adalah mimpi hari kelmarin, dan impian hari inI
adalah kenyataan di hari esok. Waktu masih panjang dan hasrat akan terwujudnya
kedamaian masih tertanam dalam jiwa masyarakat kita, meski fenomena-fenomena
kerusakan dan kemaksiatan menghantui mereka. Yang lemah tidak akan lemah
sepanjang hidup-nya dan yang kuat tidak akan selamanya kuat.

Allah swt. berfirman,
"Dan Kami hendak memberi karunia kepada orang-orang yang tertindas di bumi
(Mesir) itu dan hendak menjadikan mereka pemimpin dan menjadikan mereka orang orang
yang mewarisi (bumi), dan akan Kami teguhkan kedudukan mereka di muka
bumi dan akan Kami perlihatkan kepada Fir'aun dan Haman serta tentaranya apa yang
selalu mereka khawatirkan," (Al-Qashash: 5-6)

Putaran waktu akan memperlihatkan kepada kita peristiwa-peristiwa yang
mengejutkan dan memberikan peluang kepada kita untuk berbuat. Dunia akan melihat
bahwa dakwah kita adalah hidayah, kemenangan, dan kedamaian, yang dapat
menyembuhkan umat dari rasa sakit yang tengah dideritanya. Setelah itu tibalah
giliran kita untuk memimpin dunia, kerana bumi tetap akan berputar dan kejayaan
itu akan kembali kepada kita. Hanya Allah-lah harapan kita satu-satunya.
Bersiap dan berbuatlah, jangan menunggu datangnya esok hari, kerana bisa jadi
engkau tidak bisa berbuat apa-apa di esok hari.

Kita memang harus menunggu putaran waktu itu, tetapi kita tidak boleh berhenti.
Kita harus terus berbuat dan terus melangkah, kerana kita memang tidak mengenal
kata "berhenti" dalam berjihad.
Allah swt. berfirman,
"Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, sungguh
akan.Kami tunjukkan jalan-jalan Kami." (Al-Ankabut: 69)

Hanya Allah-lah dzat yang Mahaagung, bagi-Nya segala puji.

Friday, January 2, 2009

kita semua sedang diuji

Kisah pembantaian Israel terhadap saudara2 kita di Palestin baru2 ini telah menggemparkan umat Islam di seluruh pelusuk dunia. Sesungguhnya, saudara2 kita di sana sedang diuji oleh Allah s.w.t dan hukum jihad jelas jatuh wajib atau fardu ain ke atas mereka kerana mereka telah dizalimi di tanah air, bumi mereka sendiri. Mereka telah terang2 diuji secara fizikal (harta dan wilayah dirampas, manakala anak2, isteri, orang tua dan para pemuda dibunuh tanpa sebab), namun bagaimana pula dengan kita?

Semalam sy duduk terpuruk tanpa alasan di atas tikar sejadah memikirkan tentang dada saya yg merasa sesak tanpa dipinta. apakah sebabnya? namun tiba2 fikiran saya terpesat kepada saudara2 kita yg sedang sengsara di Palestin sana. Ya Allah, mereka semua sedang diuji, bagaimana pula dengan sy? jadi timbul keyakinan dlm diri sy bahawa, sy yakin sy juga sedang diuji. kesempitan jiwa juga adalah ujian Tuhan buat sy. Untuk melihat apakah jalan keluar yg akan sy pilih di saat futur melanda. adakah sy akan memilih jalan keluar yg mudah, yg memalingkan diri sy dari jalanNya atau memilih terapi dariNya, sedikit sulit tapi sempurna. Apabila berfikir sebegitu, tiba2 hati sy lapang semula, senyum di bibir kembali mekar. Allah sedang uji saya, itu tandanya Allah sayang dan ingatkan saya. ya Allah, aku lebih rela diuji sekiranya itu tanda Engkau mahu aku mengingatiMu, bukankah Tuhanku Maha Cemburu pada hamba-hambaNya sekiranya di hati mereka ada cinta yang lebih besar dariNya?lebih rela dari Engkau biarkan aku sesat tapi bahagia. Bahagia yang salah, bahagia yg sementara. Bahagia yang tidak kekal selamanya, malah tidak sihat untuk pengakhiran, kampung akhirat ku di sana.

Jadi sy terfikir bahawa hakikatnya kita semua sedang diuji. Hidup ini adalah ujian. Cuma bezanya adalah apakah ujian itu jelas atau tidak nyata. Bahayanya adlh apabila kita tidak sedar bahawa kita sebenarnya sedang diuji! Kita diuji dengan masa-apakah kita sudah mengisi masa kita dengan menjalankan amanah sebaiknya? atau masih lalai menghiburkan diri dengan segala bentuk hiburan yang ada di dunia ini-->bahkan hati kita seoleh-olah sudah terikat dan tidak boleh terpisah dari hiburan2 ini.
kita diuji dgn harta kekayaan, yang cuma titipan dari Tuhan utk dilihat apakah digunakan di jalan Tuhan atau utk memuaskan nafsu, keinginan yg tidak pernah sirna (dunia kan ibarat air laut--semakin diminum, semakin bertambah haus). ingin berinfak membantu masyarakat Palestin yg sedang menderita juga masih berkira-kira! (ya Allah malunya..). dan berbagai lagi nikmat2 yg Allah telah kurniakan sebenarnya untuk menguji kita!

Seandainya kita marah dgn Israel dan bersimpati dgn Palestinians (memang inilah seharusnya reaksi kita!), marah dan bersimpati jugalah dgn diri kita yg alpa dan tidak sedar bahawa diri sedang diuji....-ibarat musuh dalam selimut, menikam dari belakang tanpa peduli, -juga ibarat ghazwul fikr(perang minda oleh Barat pada umat Islam) yang super halus tapi tepat mengena sasaran!! atau ibarat api dalam sekam-membakar pelan-pelan...memakan dari dalam...

Sedarlah bahawa dosa terbesar sebenarnya adalah dosa lalai kepadaNya! sudah-sudahlah ummat ini terpuruk ke dalam lembah kehinaan, berkubang di dalam lumpur kealpaan, kesenangan dunia dan kesia-siaan, dengan hati yg berpenyakit- penakut, tidak berdaya, lemah dan mundur. perjuangan menentang hawa nafsu kita sangat jelek sedangkan ini yg dikatakan oleh Rasulullah s.a.w sebagai jihad akbar! Dan Sesungguhnya umat ini telah jatuh, jatuh ke jurang yg paling dalam, tidak ubah seperti haiwan yg hidup hanya untuk memenuhi kantung perutnya sahaja. mungkin sudah terlupa bahawa the ummah was once like a lion, no need to shed a tear!

Yang pastinya, di akhirat nanti akan ada pertimbangannya-masa, harta, anggota badan dan setiap sesuatu.. sy ulangi, setiap sesuatu...yg telah diamanahkan atau dititipkan oleh Allah kepada kita di dunia ini tak akan lepas dari perhitungan. Jangan terkejut ketika dihisab kelak malahan skor kita negatif...(ya Allah nauzubillah...) dan ketika itu kita sedang menyaksikan saudara2 kita di Palestin yg ikhlas berjihad dan mati syahid di jalanNya sedang tersenyum memasuki syurga..pasti waktu itu kita mahu kalau kita yang dahulu di dunia di tempatnya...

Ayuh, tiupkan semboyan perjuangan, hidupkan wake-up call dalam diri. sampai bilakah kita hanya menjadi para penyaksi? dan pabila kita mati kelak, diluputkan oleh sejarah. Sudah sampai waktunya, kita mengenerasi perubahan dalam diri, dalam masyarakat sekeliling. Inilah waktunya kita kembali kepada kesucian AlQur'an dan Sunnah dan meninggalkan puing-puing kehinaan dan karat jahiliyyah dalam diri. kuatkan benteng mujahidah li nafs hati. jadikan isu pembantaian Palestin ini sebagai momentum perubahan diri. Sesungguhnya hati-hati kita ini sendiri rindu untuk kembali pada fitrah asalnya iaitu kemuliaan, kebaikan dan kesucian. inilah waktunya. Islam itu akan menang, yakinlah. cuma adakah kita menjadi sebahagiaan yang menyumbang kepada lajunya putaran roda kereta perjuangan ini atau hanya mampu melihat saja, dan tertinggal di belakang. kedegilan kita untuk tetap tega di jalan jahiliyyah, berleka-leka dan bermalas-malasan dengan memberikan seribu satu alasan itu tidak akan merugikan Islam atau orang lain kecuali diri sendiri-yang kelak akan diminta pertanggungjawaban!